Sabtu, 21 Maret 2015

COUP DE GRACE YOGYAKARTA

Coup de Grace adalah sebuah band yang terbentuk pada tanggal 1 Desember 2013 di Girimulyo, sebuah kampung yang terletak di ujung utara Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Band yang beranggotakan Firman a.k.a El Perro, Edy a.k.a DRJ, Aviciena NF a.k.a CANF, dan Toso a.k.a Santos sepakat mengusung musik beraliran Hip Hop. Coup de Grace dipengaruhi oleh beberapa band seperti Jedi Mind Tricks, La Coka Nostra, dan Homicide.


Berawal dari seringnya kami berkumpul di rumah personil kami Santos, dan kami mulai mencoba membuat lirik. Setelah kami memiliki beberapa lirik kami masih bingung, dan akhirnya kami memutuskan untuk mencari seorang pembimbing yang memahami bagaimana cara membuat lagu Hip Hop. Akhirnya kami menemukan seorang Beatmaker di daerah Kabupaten Bantul, dia bernama Dody Kurniawan. Dialah yang mengajarkan kami tentang bagaimana membuat lagu Hip Hop. Hingga kami dibuatkan beat untuk lagu-lagu kami.

Setelah memiliki beberapa lagu kami belum menentukan nama apa yang tepat untuk band kecil kami. Akhirnya pada suatu malam terjadilah perundingan kecil. Hingga diputuskan nama Coup de Grace yang berarti “Pemberontakan yang Berujung Pada Sebuah Kemuliaan”. Nama tersebut kami dapat dari salah satu sahabat kami penggila Game Online DotA, dia bernama Heru. Menurutnya nama Coup de Grace sangat sesuai untuk band kami, karena di dalam lirik kami terdapat beberapa lirik yang mengandung makna perlawanan/pemberontakan. Dari situlah akhirnya kami putuskan untuk memberi nama band kami Coup de Grace hingga saat ini.

Lagu pertama kami berjudul K.O.C (Konsisten Ora Cangkeman).

Lagu kedua kami berjudul Untukmu Sang Tirani, ini adalah salah satu ungkapan bentuk kegeraman kami terhadap sikap para penguasa di negeri ini. Di mana mereka sudah tak lagi peduli dengan kaum minoritas, yang miskin semakin miskin dan yang kaya semakin semena-mena dan membabi buta. Di dalam lagu ini juga kami selipkan sedikit orasi bentuk kekaguman kami terhadap Widji Thukul yang juga menginspirasi kami.

Lagu kami yang ketiga berjudul Kehidupan. Dalam lagu ini kami lebih mengangkat tema tentang pengalaman pribadi kehidupan kami masing-masing.
Semenjak kami berdiri kami memutuskan untuk bergabung dengan Komunitas Sabin (Solidaritas Anak Binangun). Di sini perjalanan kami dimulai, di sini kami menemukan sebuah arti persaudaraan. Di mana tak ada benteng pembatas antara genre satu dengan yang lain. Saling menghormati, menghargai, dan saling support antara genre satu dan yang lainnya.

Twitter: @coupdegraceyk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar